Pada hari Ahad, 16 Ramadhan 1446H atau 16 Maret 2025, PPMTQ Daarussalam Muhammadiyah Slinga mengirimkan 25 peserta untuk mengikuti program Gerak Dakwah Santri (GDS). Peserta tersebut dibagi menjadi empat kelompok, masing-masing bertugas di wilayah sekitar PCM Losari, untuk menyebarkan dakwah dan berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Kelompok pertama dan kedua ditempatkan di sekitar Masjid Jami Baitul Mukmin, sedangkan kelompok ketiga berlokasi di Ranting Muhammadiyah Pasedahan dan kelompok keempat di Ranting Muhammadiyah Penusupan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi pengalaman nyata bagi para santri dalam menjalankan dakwah di tengah masyarakat.
Ustadz Paryono, Ketua Panitia GDS, menyampaikan harapannya agar program ini menjadi sarana yang dapat memberikan pembelajaran yang lebih nyata bagi para peserta. “Jadikan program ini sebagai sarana belajar yang lebih nyata,” ujarnya, menekankan pentingnya pengalaman langsung dalam proses pendidikan dakwah.
Sementara itu, Ustadz Kusmo, yang mewakili Pimpinan Pondok Pesantren Daarussalam Muhammadiyah Slinga, menitipkan para santri kepada PCM Losari, mengingat mereka masih dalam tahap pembelajaran. “Kami menitipkan santri-santri kami untuk berinteraksi dengan masyarakat dan belajar dari pengalaman ini,” tuturnya.
Perwakilan PCM Losari menyambut dengan hangat dan siap bekerja sama dalam menjalankan program ini. Mereka merasa senang dapat berkolaborasi dengan PPMTQ Daarussalam Muhammadiyah Slinga dalam upaya mengembangkan dakwah di wilayah mereka.
Dengan semangat kolaborasi ini, diharapkan program GDS dapat berjalan lancar dan memberi manfaat yang besar bagi perkembangan dakwah Muhammadiyah, sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi para santri dalam mengabdi kepada masyarakat.
