Road silaturahmi pengurus PPMTQ Daarussalaam Slinga Purbalingga, Selasa (30/6), alhamdulillah dapat mengunjungi tiga tempat sekaligus. Walaupun harus sampai malam, pukul 20.00 baru sampai di rumah. Namun rasanya nikmat tiada tara. Lelah tidak terasa. Padahal berangkat setelah shalat dhuhur, sekitar pukul 12.30. Semuanya terbayar lunas dengan manfaat yang diperoleh. Kembali dapat menulis, bahwa bahagia itu sederhana. Akan lebih bahagia, apabila dapat membahagiakan orang lain. Menurut ustadz Nasrullah, rezeki kita itu berada dikebahagiaan orang lain.
Target utama silaturahmi hari ini adalah menemui calon santri PPMTQ Daarussalaam Slinga Purbalingga yang berada di Dukuhliru, Binangun Mrebet, Purbalingga. Nama Dukuhliru sudah saya dengar sejak lama, tetapi baru kali ini dapat menginjakkan kaki di sana. Informasinya daerahnya sudah termasuk lereng gunung Slamet. Perjalanan menuju Dukuhliru cukup menantang. Jalannya sempit, papasan saja harus turun dari bahu jalan. Kadang agak khawatir, apabila tepi jalan tanahnya masih labil, dan tidak kuat menahan beban mobil yang melalui di atasnya. Khawatir yang lain adalah, apabila kurang perhitungan atau lemah feeling terhadap aman atau tidaknya saat bertemu antar badan mobil.
Jalannya sudah bagus, walaupun beberapa tempat, ada lubang yang cukup dalam. Tidak begitu mengganggu perjalanan. Banyak tanjakannya, karena merupakan perjalanan menuju lereng gunung. Alhamdulillah semua dapat ditaklukkan dengan baik. Hanya ada sedikit insiden kecil, saat melalui satu tanjakan yang terjal dan tikungan tajam. Seharusnya belok kiri, tetapi sudah terlanjur belok kanan. Harus mundur, dalam posisi di tanjakan. Saat saya gunakan hand rem, ternyata tidak support, mobil terus mundur, karena tanjakannya terlalu terjal. Para pembaca dapat membayangkan, posisi jalan menanjak, pasti semua kendaraan dalam keadaan tancap gas. Yang menurut saya ada unsur sulitnya, adalah tidak dapat melihat posisi kendaraan lain, sebab tertutup tikungan. Pelan-pelan turun, dengan resiko banyak suara klakson yang berbunyi, karena harus mendadak melakukan pengereman.