Menjadi sejarah dalam perjalanan MTs Muhammadiyah 04 Purbalingga, dapat menorehkan tinta emas bidang literasi. Terbitnya buku karya siswa-siswi yang tergabung dalam PR IPM Mufourga, menjadi momentum langka.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Madrasah, Aris Pujianto, S.Pd., saat melaunching buku perdana diacara akhirussanah pelepasan dan wisuda tahfidz kelas 9, Sabtu (8/6) beberapa hari yang lalu.
Buku ini berisi tulisan akrostik nama penggilan seluruh siswa-siswi di tahun pelajaran 2023/2024. Akrostik adalah membuat kalimat dari huruf depan masing-masing nama panggilan siswa.
Hadir saat launching buku karya perdana siswa, ibu Hj Siti Nurlaely, S.Pd.I., M.Pd., yang sudah menulis lebih dari 10 buku tunggal dan antologi. Beliau yang membimbing langsung penulisan akrostik PR IPM Mufourga.
Menurut Sadestri, S.Pd., selaku pembina PR IPM Mufourga, menulis akrostik seperti menulis mimpi. Para penulis bermimpi untuk dirinya dan teman- temannya. Dapat jadi, apa yang ditulis belum sesuai dengan keadaan sekarang, namun mimpi atau cita-cita mulia ini mudah-mudahan dikabulkan oleh Allah SWT di waktu sekarang dan yang akan datang.
Hakuma, salah satu penulis yang juga ketua PR IPM Mufourga, menyampaikan rasa bahagia dan bangga. Menurutnya, “menulis akrostik itu ada mudahnya dan ada sulitnya. Mudahnya apabila huruf depan banyak kosa kata yang tersedia. Sulitnya disaat menjumpai huruf depan yang kosa katanya sedikit. Tidak jadi masalah serius, dapat diantisipasi dan alhamdulilah dapat diselesaikan semuanya”, “Tutup Hakuma”.
Mohon doanya, budaya literasi di Mufourga akan terus berlanjut dan akan terbit buku-buku karya siswa selanjutnya.(AP).