Fokus
(Perjalanan ke MBS Wanayasa part 1)
Oleh : Machmud Yulianto
Kepala Unit Aliyah PPMTQ DAARUSSALAAM
Hari libur bukan berarti libur beraktivitas, Ahad pagi kami sudah berencana untuk melakukan perjalanan menuju Wanayasa ujung utara Kabupaten Banjarnegara guna mensosialisasikan program pendidikan PPMTQ DAARUSSALAAM terutama kelas Aliyah yang tahun ini baru masuk usia ke tiga tahun. Semangat terus tanpa batas waktu, siapa bertekad harus bergerak.
Start dari pondok pukul 06.59 WIB saya bersama Ustadz Ahmar Kholid menggunakan Panther kesayangan menjemput ustadz Paryono, Ustadz Lutvi dan Ustadz Budi.
Pemandangan alam yang indah menemani perjalanan Purbalingga-Wanayasa. Teman-teman mengabadikan rute yang berkelok, sisi kanan kiri dengan view gunung dan jurang, begitu indah ciptaan Allah. Saya sebagai driver hanya berani melirik sesekali, karena harus fokus ke jalur yang berkelok-kelok. Apalagi dikejar waktu yang terus beranjak. Dalam hati, saya berkata..” nanti juga pulangnya gantian, saya yang menikmati pemandangan”
Tak terasa perjalanan panjang itu akhirnya sampailah di tempat tujuan. Alhamdulillah perjalanan lancar, dan sesampainya di halaman MBS Wanayasa mendapat sambutan yang hangat dari tuan rumah.
Tidak menunggu begitu lama, maka kami langsung dipersilakan ke masjid pondok. Di sana sudah menunggu para santri, maka langsung saja pemutaran profil MA Pondok Daarussalaam di mulai. Sekitar 100 santri tingkat MTs (MBS Wanayasa blm ada tingkat SLTA) mendengarkan dengan serius. Sesekali ustadz Paryono berhumor, maka santripun ikut tertawa.
“Kami berharap dengan Sosialisasi ini bisa mengenalkan PPMTQ DAARUSSALAAM MUHAMMADIYAH PURBALINGGA terutama jenjang Aliyahnya kepada kalian dan semoga ada yang berminat untuk melanjutkan Mondok di PPMTQ DAARUSSALAAM MUHAMMADIYAH PURBALINGGA.
Selesai sosialisasi kami diajak menyaksikan perkembangan MBS Wanayasa. Kebetulan sedang dibangun kandang kambing program dari Bank Indonesia nilainya miliaran dan kantor MBS Wanayasa tiga lantai yang susah mulai pembangunannya. Termasuk juga rencana pembangunan kedepan di lahan yang telah tersedia.
Sambil duduk kami ditemani teh hangat dan juga obrolan yang penuh inspirasi. Saya bertanya kepada ustad Wahyudin selaku model kok bisa Pondok yang baru ini sudah memiliki banyak santri dan juga mendapatkan banyak program dari pemerintah maupun BUMN. Beliau menyampaikan bahwasanya segala sesuatu jika ditangani oleh seseorang yang bisa fokus maka akan mendapatkan hasil. Bisa dicontohkan bahwa ketika PPDB online ditangani oleh seorang admin yang fokus maka dengan cepat akan tersosialisasikan program Pondok dan juga pengadministrasiannya. Beliau juga menceritakan bahwa tahun ini MBS Wanayasa belum mencetak brosur mereka hanya menyebarkan link kepada masyarakat termasuk melalui pengajian termasuk kepada pimpinan cabang yang mendukung secara all out. Maka semua bisa berhasil dengan luar biasa
*29 Januari 2023/ 7 Rajab 1444 H