Dua Hari Tak Terduga
Gempa bumi tektonik dahsyat mengguncang Cianjur yang terletak di Jawa Barat adalah Gempa bumi yang berkekuatan 5,6 Mw dengan kedalaman 10 Km yang terjadi Di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Indonesia Pada Hari Senin, tanggal 21 November 2022 pukul 13.21 WIB. Gempa ini di rasakan hingga Bandung, DKI, Jakarta, Tangerang, Rankasbitung dan Lampung hingga Ratusan korban jiwa terdata oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Cianjur. Rumah dan bangunan mulai dari rusak ringan hingga berat tak terhitung jumlahnya.
Muhammadiyah bergerak cepat. Melalui Lembaga Penanggulangan Bencana (MDMC) bergerak cepat untuk melakukan assessment. Lazismu juga digerakkan untuk pengumpulan donasi dari warga dan Amal Usaha Muhammadiyah. Semua bergerak dalam satu koordinasi pusat Muhammadiyah.
Mendengar hal itu, Pimpinan Pondok Pesantren Modern Tahfidzul Qur’an (PPMTQ) DAARUSSALAAM SLINGA langsung berkoordinasi. Dari hasil koordinasi tersebut diputuskan penggalangan dana secara masif kepada seluruh keluarga besar Pondok, warga Muhammadiyah Slinga, pasar-pasar dan pengguna jalan secara umum yang akan dilaksanakan di hari Kamis dan Jum’at (24&25 Nopember).
Dibentuklah panitia kecil untuk berkoordinasi. Mereka yang terdiri dari pengasuhan dan bidang kesiswaan guna mempermudah sosialisasi kepada siswa dan orang tuanya.
Hari pertama, Kamis (24/11/2022) semua santri kelas Aliyah ditambah beberapa santri Tsanawiyah berangkat ke empat titik. Ustadz dan Ustadzah membagi tiga puluhan santri ke perempatan yang ramai di kota Purbalingga.
Hari kedua yang luar biasa, setelah upacara hari Guru Nasional (25/11/2022) 300 santri MTs dan MA yang didampingi para guru, ustadz dan Karyawan berkeliling ke berbagai tempat. Seperti masjid, pasar, toko dan rumah warga se cabang Muhammadiyah Slinga. Bagi santri yang mendapat tugas di pasar Sega Mas, Pasar Mandiri, Pasar Badog dan Pasar Kaligondang, mereka diantar dengan armada Panther dan Kijang yang sudah standby di halaman. Mereka berangkat dengan penuh suka cita. Dan tidak hanya itu saja, wali santri dari PPMTQ Darrussallaam Purbalingga juga ikut mendonasikan untuk korban gempa dicianjur.
Menjelang sholat Jum’at, mulai berdatangan santri-santri yang selesai melaksanakan tugas. Bapak/Ibu Guru/Ustadz juga mengabarkan bahwa anak asuhnya sudah selesai menjalankan tugas dan segera kembali ke pondok.
Ustadzah Afifah selaku pengumpul donasi mulai sibuk menata uang kertas, ribuan hingga ratusan ribu. Uang receh/koin juga di pisah menurut satuannya.
Hingga sore hari, donasi yang terkumpul lumayan banyak. Jumlah yang di setorkan oleh kelompok yang ditugaskan mengumpulkan donasi sangat beragam. Mulai dari ratusan ribu, hingga jutaan. Total sementara terkumpul dua puluh lima jutaan. Namun jumlah tersebut masih munkin bertambah. Dikarenakan masih ada kelompok yang minta setor di hari Sabtu.
Santri terlihat antusias melaksanakan kegiatankemanusiaan tersebut. Walaupun terlihat lelah, namun mereka malah minta untuk dilaksanakan lagi di hari berikutnya.
Ustadz Ahmar Kholid selaku kepengasuhan PPMTQ DAARUSSALAAM memberi motivasi, “mungkin kita tidak bisa membantu mereka (korban gempa Cianjur) secara langsung, tapi setidaknya kita menjadi jembatan bagi mereka yang ingin berbuat kebaikan”.
Akhirnya pada Senin (28/11/2022) donasi untuk Cianjur di serahkan melalui Lazismu Purbalingga. Terkumpul dari dua hari yang diprogramkan uang senilai Rp. 32.443.300,- (tiga puluh dua juta empat ratus empat puluh tiga ribu tiga ratus rupiah)
Ust. Rokhadi selaku Direktur PPMTQ DAARUSSALAAM mengucapkan terima kasih seraya berdoa “barokallohu fiikum wa jazakumullah khoiron katsir untuk semua donatur, Guru Karyawan dan santri yang bertugas”. aamiin.